CECIMPEDAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAARAN BAGI SISWA SD N 6 KAPAL
Abstract
Budaya Bali adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh masyarakat Bali dan diwariskan dari generasi ke generasi. Bahasa Bali merupakan salah satu bahasa daerah yang sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat penuturnya. Bahasa Bali merupakan bahasa penduduk asli Bali. Bagi masyarakat Bali, bahasa Bali memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting di Bali. Bahasa Bali diajarkan di sekolah-sekolah mulai dari SD,SMP, SMA, dan SMK sebagai muatan lokal. Karena menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, pelajaran bahasa Bali juga dipelajari oleh para siswa multikultural dan multilingual, terutama di daerah perkotaan. pembelajaran bahasa Bali pada umumnya kurang diminati oleh siswa non-penutur bahasa Bali karena: pertama, karena masuknya penggunaan bahasa Nasional yaitu bahasa Indonesia di sekolah-sekolah, kedua karena masuknya bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Jerman, bahasa Mandarin dan sebagainya, ketiga karena faktor lingkungan baik itu dari lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa asing sebagai bahasa komunikatif dan masuk ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Ketiadaan minat itu berujung pada kurangnya kompetensi berbahasa Bali pada siswa. Untuk meningkatkan kompetensi siswa, khususnya kompetensi komunikatifnya, dipandang perlu menggagas proses pembelajaran yang rekreatif, yang membuat siswa tertarik dan menikmati proses pembelajaran sehingga mereka termotivasi untuk belajar dengan baik dan berhasil baik. Basita paribasa Bali menjadi 10 macam, yaitu (1) wewangsalan, (2) peparikan, (3) sesonggan, (4) sesenggakan, (5) sesawangan, (6) bladbadan, (7) seloka, (8) sesapan, (9) raos ngémpélin, dan (10) cecimpedan. Cecimpedan merupakan salah satu materi pelajaran bahasa Bali yang sudah di ajarkan di sekolah-sekolah terutama pada anak SD N 6 Kapal. Cecimpedan di jadikan ajang lombasebagai perwuudan mempertahankan kebudayaan Bali agar semakin berkembang.