Tirta Pawitra Dalam Homa Jnana Komunitas Bahung Tringan Bagi Peningkatan Kesadaran Manusia
Keywords:
Tirta Pawitra, Homa Jnana, Komunitas Bahung Tringan, KesadaranAbstract
Tirta Pawitra dalam Tradisi Nusantara bermakna air kehidupan untuk kebersihan jiwa dan raga. Konsep ini muncul dalam kisah Wararuci yang melegenda dan sarat makna kehidupan di Nusantara. Melalui kisah ini, inspirasi untuk meningkatkan mutu kehidupan setiap manusia dapat digali. Dalam konteks kontemporer, konsep Tirta Pawitra ini juga digunakan di dalam Komunitas Bahung Tringan, Bebandem, Karangasem. Karya ini secara deskriptif mendeskrispsikan Prinsip Tirta Pawitra di dalam pelaksanaan Homa Jnana pada Komunitas Bahung Tringan. Pada saat pelaksanaan inti Homa Jnana, Tirta Pawitra ini muncul dari inti empat jenis api, yakni api Pertiwi, Api Akasa, Api Jnana dan Api Sekala. Sesaat setelah keempat api itu disatukan di dalam proses ketajaman pikiran, Tirta Pawitra tersebut hadir. Kemudian, Tirta tersebut bisa disebarkan ke lingkungan sekitar dan bisa diunakan pula untuk tujuan spesifik. Penyebaran Tirta ini ke lingkungan sekitar befungsi untuk membersihkan lingkungan dari pengaruh vibrasi buruk yang tercipta dari pikiran-pikiran negatif. Tirta ini juga bisa digunakan untuk penyembuhan penyakit, baik fisik maupun psikis, medis atau non medis. Juga Tirta ini bisa digunakan untuk menyebarkan vibrasi positif untuk mempengaruhi emosi dan cara berpikir orang.
References
Diana L. Eck. 2012. India: A Sacred Geography. Harmony Axel Michaels; Barbara Harshav (Transl) (2004). Hinduism: Past and Present. Princeton University Press
Indra Agusta, 2017. Mesu Diri, MencariTirta Pawitra Sari dan Kayu Gung Susuhing Angin. Dalam: https://www.caknun.com. Diunduh: 29-07-2018.
James G. Lochtefeld. 2002. The Illustrated Encyclopedia of Hinduism: N-Z. The Rosen Publishing Group
Kane, P.V.1953. History of Dharmaśāstra: Ancient and Medieval Religious and Civil Law in India. 4.
Klaus K. Klostermaier. 2010. Survey of Hinduism, A: Third Edition. State University of New York Press.
Knut A. Jacobsen. 2013. Pilgrimage in the Hindu Tradition: Salvific Space. Routledge.
Pranowo Budi Sulistyo, 2014. Kisah Bimasuci. https://pranowobudisulistyo.wordpress.com. Diunduh: 29-07-2018.
Suwantana, I Gede. “Dampak Pelaksanaan Homa Jnana pada Komunitas Bahung Tringan, Bebandem, Karangasem.” Jurnal Pangkaja, Vol. 21. No.2 Juli – Desember 2018.
Suwantana, I Gede & Sumertini, Ni Wayan. “Homa Jnana’s Practice at The Bahung Tringan Community in Bebandem, Karangasem”. International Journal of Current Multidisciplinary Studies (IJCMS), Vol. 5 Issue 02 (A), pp. 956-963, February 2019.