Peranan Seni Sastra Dalam Pengembangan Karakter: Kajian Cerita Ni Diah Tantri

Authors

  • Ida Ayu Tary Puspa Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Keywords:

peran, seni sasra, pengembangan karakter

Abstract

Kesusastraan Bali pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua yaitu: kesusastraan Bali klasik dan kesusastraan Bali modern. Di Bali kesusastraan Bali klasik sangat dihargai oleh masyarakat sebagai benda pusaka yang tak ternilai harganya, sehingga mereka merasa perlu untuk memelihara dan menyelamatkan benda-benda tersebut. Salah satu kesuastran Bali yang banyak dibaca adalah Cerita Ni Diah Tantri. Pada cerita yang mengambil tokoh-tokoh binatang ini diperoleh nilai-nila pengembangan karakter dan sastra dapat dijadikan sesuluh dalam mengarungi kehidupan. Dengan demikian seni sastra memiliki peran dalam pengembangan karakter

References

Agastia, I B G. 1980. Geguritan Sebuah Bentuk Karya Sastra Bali, makalah untuk Sarasehan Sastra Daerah pada Pesta Kesenian Bali ke-2, Denpasar.
Gie, The Liang. 1983. Garis Besar Estetik (Filsafat Keindahan). Yogyakarta : Super Sukses.
Ginarsa, Ketut. 1984. Paribasa Bali. Singaraja : Balai Penelitian Bahasa.
Hartako, Dick. 1984. Manusia dan Seni. Yogyakarta : Kanisius.
Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra : Sebuah Pengantar. Jakarta : Gramedia.
Keref, Gorys. 1986. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia.
Koentjaraningrat, 1979. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta Angkasa Baru.
Lexemburg, Jan Van, dkk. 1986. Pengantar Ilmu Sastra (di Indonesiakan Dick Hartoko) Jakarta : PT. Gramedia.
Sudjiman, Panuti ed. 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : U.I. Press.
Suharianto, S. 1982. Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta : Widya Duta.
Sulastin, Sutrisno. 1983. Hikayat Hang Tuah Analisis Struktur dan Fungsi. Yogyakarta : G.M.U. Press.
Sumardjo, Jakob & Saini, K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : Gramedia.
Suyitno, 1986. Sastra Tata Nilai dan Eksegess. Yogyakarta : PT. Hanindita.
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa.
Teeuw. A. 1975. “Studi dan Penelitian Bahasa dan Sastra Jawa Kuna di Jaman Modern”, Pidato Penerimaan Gelar Dr. H.C. dari UI. Tgl. 12 Juli 1975.
Teeuw,A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta PT. Gramedia.
Teeuw, A.1988. Sastra dan Bahasa Sastra. Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pustaka Jaya.
Tinggen, I Nengah, 1982. Aneka Rupa Paribasa Bali. Singaraja : SPGN.
Yudibrata, Karna. 1981/1982. “Peranan Seni Dalam Membina Masyarakat Akademik di Lingkungan Pendidikan Guru” Majalah Analisis Kebudayaan th. II No. 2 Jakarta : Depdikbud.

Downloads

Published

2019-12-01