Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Dalam Tradisi Bulu Geles
Keywords:
Pendidikan karakter, tradisi bulu geles, lingkungan hidupAbstract
Artikel ini ingin menguraikan nilai pendidikan karakter bangsa dalam tradisi bulu geles di desa Tambakan. Tradisi ini merupakan kearifan lokal desa Tambakan yang bersumber pada Mitos Sapi di desa Tambakan. Masyarakat Desa Tambakan percaya dengan melaksanakan tradisi ini maka alam lingkungannya akan terjaga dan terhindar dari bencana. Keyakinan ini menjadi sebuah motivasi dan membentuk masyarakat desa Tambakan menjadi masyarakat yang religious, mencintai alam sekitar dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Inilah menjadi bukti bahwa tradisi bulu geles mengandung nilai-nilai pendidikan yang mampu membentuk karakter masyarakat desa Tambakan. Nilai-nilai tersebut menjadi sangat penting untuk digali dan dipublikasikan agar masyarakat mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi bulu geles di Desa Tambakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan konsentrasi pada nilai pendidikan karakter bangsa yang menggunakan metode analisis isi pada tradisi bulu geles di desa Tambakan.
References
Duija, I. N., Aria, K., & Dewi, P. (2019). Position of Satua or Bali Myth in Socio-Cultural Change in Society. https://doi.org/10.4108/eai.27-4-2019.2286851
Lickona, T. (1996). Eleven principles of effective character education. Journal of Moral Education. https://doi.org/10.1080/0305724960250110
Sunarno, W. (2009). Pembelajaran IPA di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika).
Wardana, M. A. K. (2018). Diagnosa Literasi Humanistik dalam Model Pembelajaran Konstruktivis pada Mahasiswa Politeknik Ganesha Guru. Seminar Nasional Riset Inovatif 2018 ISBN 978-602-6428-73-8, 92–96.
Yasa, I. K. W. (2017). Implikasi Upacara Masegeh di Pura Prajapati Desa Pakraman Tambakan pada Penguatan Aspek-Aspek Ekonomi Pariwisata. PARIWISATA BUDAYA: JURNAL ILMIAH AGAMA DAN BUDAYA, Vol 2, No, 72–76. Retrieved from http://www.ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PB/article/view/844