Pembentukan Karakter Melalui Budaya ‘Mopolihu Lo Limu’

Authors

  • Sance A. Lamusu Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

karakter, budaya, mopolihu lo limu

Abstract

Suku Gorontalo merupakan satu komunitas etnis yang memiliki budaya sebagai identitas diri yang diaktualisasikan melalui sendi-sendi kehidupannya, antara lain adalah pelaksanaan upacara-upacara adat seperti:  Pohutu Aadati Lihu Lo Limu ‘Upacara Adat Mandi Lemon’ atau Mopolihu Lo Limu. Prosespelaksanaan Pohutu Aadati Lihu Lo Limu ‘Upacara Adat Mandi Lemon’ atau Mopolihu Lo Limuharus disertai dengan perangkat dan benda-benda budayanya.Budaya mopolihu lo limu terkandung pembentukan karakter anak, karena perangkat budaya yang digunakan dipilihlah tumbuh-tumbuhan yang memiliki nilai didik, antara lain padi dan jagung. Pembentukan karakter adalah salah satu usaha penyempurnaan diri ke arah hidup yang lebih baik. Karakter yang ditemukan kejujuran, kebenaran, bertanggung jawab, berlaku sopan, berakhlakul qarimah, kesadaran, pengendalian diri, kesucian, tolong-menolong, berhati nurani, kekuatan, kegigihan, mampu membedakan hal yang baik dan buruk, dan peduli lingkungan.

References

Aminuddin. 1988. Penelitian Kuwalitatif dalam Bahasa dan Sastra. YA3 Malang
_________. 1998. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru.
Alwasilah, A. Chaedar. 2008. Filsafat Bahasa dan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Alwi, Hasan dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
_____________.2000. Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi, Pemantapan Peran Bahasa sebagai Sarana Pembangunan Bangsa. Jakarta: P3B Depdikbud
Barthes, Roland. 1980. Elements of Semiology. Hill and Wang. New York
2007. Petualangan Semiologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Grafindo Persada. Jakarta
Botutihe, Medi dan Parha Daulima. 2003 . Tata Upacara Adat Gorontalo. Gorontalo
Dama, Yunus. 2004. Makna Tujuai Mopolihu Lo Limu. UNG Gorontalo
Eco, Umberto, 1976. A Theory of Semiotics, (Penerjemah Inyiak Ridwan Muzir 2009).Indiana University Press
______________1979. A Theory of Semiotics. Indiana University Press. Bloomington
Gobel, Lihawa, 1987. Pemaknaan Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Gorontalo. Yayasan Merdeka. Gorontalo.
Halliday, MAK, 1979. Language as Social Semiotic The Social Interpretation of Language and Meaning. Edward Arnold. London.
Hymes, Dell, 1964. Language in Culture and Society A Reader in Linguistics and Antropology. A. Harper International Adition. Berkley.
Hawkes, Terence. 1978. Strukturalism & Semiotics. London: The Chaucer Press.
Hoed. H. Benny. 2008. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakrta:Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Ihromi, T.O. 1999. Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kertajaya. 2010. Pendidikan Karakter. Bandung: Sinar Baru.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitet Dan Pembangunan.Jakarta:Gramedia.
Suyatno Kartodirdjo, 1999. “Transformasi Budaya Dalam Pembangunan”. G. Moedjanto dkk (ed). Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2019-12-01