Tafsir Sastra Secara Transdisipliner: Perspektif Botani Sastra

Authors

  • Suwardi Endraswara Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords:

Botani Sastra

Abstract

Religi selalu ada dalam diri manusia. Setiap etnik sering memiliki religi mayor dan minor. Setiap religi hamper terkait dengan budaya. Di Jawa, terdapat agama lokal (kepercayaan) yang berbaur unik dengan agama resmi.  Beragam religi local dan agama resmi sering mewarnai kehidupan sastra. Maka di Jawa ada karya-karya sastra Hindu-Jawa dan Islam-Jawa. Karya-karya Hindu-Jawa biasanya lahir sebelum jaman Majapahit, seperti Baratayuda, Nawaruci, Lara Jonggrang, Damarwulan, dan sebagainya. Adapun yang berupa Islam-Jawa berbentuk suluk, seperti Gatholoco, Wirid Hidayat Jati, Suluk Malang Sumirang, dan sebagainya.

References

Anthasa, Nyoman Dkk. 2006. Tutur Sanghyang Tatwa Panggelaran. Singaraja: Gedong Kirtya.
__________________. 2007. Usada Tujuh. Singaraja: Gedong Kirtya.
Dhavamony, Mariasusai. 1995. Fenomenologi Agama (terjemahan), Kelompok Studi Agama Drjarkara. Yogyakarta: Kanisius.
Didipu, Herman. 2017. Struktur Dan Simbol Narasi Budaya Dalam Novel Etnografis: Kajian Interpretatif Simbolik. Surabaya: Disertasi, Pascasarjana Unesa.
Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra Lisan. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
__________________. 2012. Filsafat Sastra; Hakikat, Metodologi, dan Teori. Yogyakarta: Layar Kata.
____________________. 2017. “Strategi Pengembangan Budaya Literasi Sastra di Sekolah dan Masyarakat. Prosiding SENASBASA, http://research-report.umm.ac.id/index.php/SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman 412-424 E-ISSN 2599-0519.
__________________. 2018. Antropologi Sastra Lisan. Jakarta; Yayasan Obor Indonesia.
__________“Living Policy In Botani Literature On The Show Of Sengkuni Lakon On Anthropobotanical Perspective Of Literature.”Proceedings of the 28th International Conference on Literature: “Literature as a Source of Wisdom”, July 11-13, 2019, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia ISBN: 978-623-7086-21-5.
Hadiprayitno, Kasidi. 2009. Filsafat Keindahan Suluk Wayang Kulit Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Bagaskara.
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan; Pegantar Studi Sastra Lisan. Surabaya: HISKI Jawa Timur.
__________________. 1993. Cerita Kentrung Sarahwulan di Tuban. Jakarta: ILDEP.
Mangunwijaya, Y. B. 1988. Sastra dan Religiositas. Yogyakarta: Kanisius.
Parsua, Ngurah. 2016. Kita dan Pendidikan Sastra. Yogyakarta: Framepublishing.
Ratna, Nyoman Kutha. 2018. Ensiklopedia: 2.000 Entri Istilah, Biografi, Karya, Metode, dan Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soehadha, M. 2008. Orang Jawa Memknai Agama. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Suaka, Nyoman I. 2018. Sastra Lisan; Kearifan Lokal di era Global dan Digital. Denpasar: Cakra Press.
Sukenti, Kurniasih. 2002. “Kajian Etnobotani dalam Serat Centhini”. Bogor: IPB.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
Widyastuti, Sri Harti. Dkk. 2013. “Kearifan Lokal dalam Fitotherapi Yang Terdapat pada Naskah-Naskah Jawa”. Sukoharjo: KIBD-III.

Downloads

Published

2019-12-01