Literasi Kebudayaan Melalui Media Sosial
Keywords:
Literasi, Kebudayaan, Media SosialAbstract
Arus modernitas saat ini tidak bisa dibendung, terutama dalam bidang teknologi informasi yang berdampak pada segala aspek kehidupan, tidak terkecuali interaksi sosial. Oleh sebab itu, kini semakin banyak alat penunjang untuk berkomuniasi dan berinteraksi sosial, seperti whatsapp, line, dan tentunya media sosial (medsos). Medsos tidak hanya sebagai wahana komunikasi dan silaturahim, tetapi juga sebagai sarana informasi. Sebelumnya, informasi mengenai budaya tradisional diaggap sebagai sesuatu yang kolot, tidak disukai dan banyak ditinggalkan. Padahal jika dikemas dan disajikan infromasinya secara menarik, maka akan banyak yang ingin mempelajarinya. Media sosial di sini berperan sebagai media penyampai informasi. Melalui media sosial generasi muda bisa belajar literasi kebudayaan. Kini mulai banyak akun-akun di media sosial, khususnya Instagram yang melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu kajian ini diadakan untuk melihat sejauh mana literasi kebudayaan di media sosial dilakukan. Melalui metode deskiptif analitik dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan dokumentasi diperoleh kesimpulan bahwa literasi kebudayaan melalui media sosial sangat efektif dalam menyanpaikan informasi dan banyak diminati oleh generasi milenial
References
Clyde, Kluckhohn, A. L. Kroeber, Wayne Untereiner. 1952. Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions. New York : Vintage Book.
Edward B. Taylor, Primitive Culture. 1887. Researches into the Developmen of Mythology, Philosophy, Religion, Art, anf Cumtom,New York: Henry Holt.
Ferdman, B. 1990. Literacy and Cultural Identity. Harvard Educational Review, 60, 181-204
Heryati, Y., dkk. 2010. Model Inovatif Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan.
Hicks, D. 2002. Reading Lives: Working Class Children and Literacy Learning. New York, NY: Teachers College Press.
Hirsch, E. D. 1987. Cultural Literacy: What Every American Needs to Know. Boston: Houghton Mifflin. ISBN 0-395-43095-X.
Irvine, J. T. 1989. When talk isn’t cheap: Language and political economy. American Ethnologist, 16, 248-67.
Kompas.com. 2019. Digitel Around the World” Digital 2019 (Januari) SlideShare. https://www.slideshare.net.
Kemdikbud. 2019. Materi Pendukung Literasi Budaya dan Kewargaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta
Purcell-Gates, V. (Ed.). 2007. Cultural practices of literacy: Case studies of language, literacy, social practice, and power. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Soemardjan, Selo. 1964. Setangkai Bunga Sosial. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
UNESCO.2005. Development of information literacy: through school libraries in SouthEast Asia Countries, Bangkok: UNESCO.
Wikipedia. “Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas” https://id.wikipedia-org/wiki/Halaman_Utama.