SASTRA ANAK SEBAGAI SARANA LITERASI DINI DALAM PENANAMAN PINDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MULTIKULTURAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran literasi dini melalui sastra anak sebagai penanaman pendidikan karakter berbasis multikultural di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran literasi dini melalui sastra anak. Sedangkan subjek penelitian ini adalah guru kelas rendah berjumlah 15 guru dari 15 SD Negeri di Provinsi Yogyakarta. Subjek penelitian tersebut diambil dari SD Negeri yang letaknya berada di pinggir dan tengah kota. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pembelajaran literasi dini dapat dilakukan melalui sastra anak, (2) Pembelajaran literasi dini melalui sastra anak dapat digunakan sebagai media penanaman pendidikan karakter dan multikultural pada anak didik, (3) Guru dapat mengimplementasikan pembelajaran literasi dini melalui sastra anak sebagai penanaman pendidikan karakter berbasis multikultural, (4) Guru juga dapat mengemas pembelajaran literasi dengan cara yang menyenangkan dan menarik menggunakan cerita anak sehingga siswa merasa senang dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran literasi, (5) Siswa menyukai buku cerita yang disajikan guru karena ceritanya menarik dan mudah dipahami serta menggunakan bahasa yang sederhana disertai gambar-gambar yang menarik. (6) Nilai-nilai pendidikan karakter dan multikutural yang dapat disampaikan guru melalui cerita tersebut meliputi: suka menolong, persahabatan, kebersamaan, kekeluargaan, tanggung jawab, bergaya hidup sehat, cinta ilmu, ekologis, santun, disiplin, sikap toleransi, pluralisme, menghargai perbedaan, mengenal perbedaan budaya, dan lain sebagainya.