PENDIDIKAN MULTIKULTUR DALAM MEMBANGUN KESADARAN KOLEKTIF TENTANG KEBERAGAMAN
Abstract
Masyarakat selalu berdinamika seiring dengan perubahan zaman, dalam perspektif kebudayaan pada abad ke-21 tekanan-tekanan yang mempengaruhi objek kebudayaan adalah; ekonomi, teknologi dan etika (Pilliang,1999:334-335). Peran manusia sebagai “pencipta kebudayaan”, hendaknya mampu menyikapi makna perubahan seperti itu, artinya perubahan itu dipahami sebagai sebuah transformasi, maka dalam mencermati krisis budaya yang multisegi, perlu mengambil pandangan yang sangat luas dan memandang situasi dalam konteks evolusi budaya manusia. Haruslah merubah perspektif dari akhir abad kedua puluh ke suatu rentang waktu yang mencakup ribuan tahun; dari pengertian struktur sosial statis hingga persepsi pola-pola perubahan yang dinamis; dengan demikian krisis muncul adalah sebagai suatu aspek transformasi (Capra,1997:11). Dalam masyarakat terjadi reaksi dan kreasi kemajemukan budaya, sehingga persinggungan budaya etnis ini tidak mengarah pada bentuk konflik etnis, tetapi menuju sebuah “peleburan” yang berbentuk adaptasi.